Monday, April 8, 2013

Masih Adakah Peduli di Hatimu

Beberapa hari ini jalan menuju Jingga terendam air. Susah sungguh mencapai sekolah. Jalan becek dan tidak ada ojek. Ya akses jalan  menuju Jingga tidak mudah untuk dilalui. Jika dikatakan sebagai jalan buntu, tidak juga. Masih ada jalan setapak yang bisa dilalui. Motor juga sangat memungkinkan melawatinya. Bahkan, dahulu kala... kontrakan samping sekolah itu membuka gerbangnya untuk memudahkan kami mencapai sekolah. Namun, entah kepedulian itu masih ada atau tidak di hati mereka... gerbang kontrakan ditutup. Kami harus melalui jalan becek yang merendam sepatu. Kontur tanah yang berasal dari tanah rawa... bisa dibayangkan jika tanah seperti itu terendam air.

Insyaallah Ketika TA 2013/2014 dimulai, Jalan menuju Jingga sudah rapi. 

Asal mula banjir menurut selidik punya selidik, ternyata penggarap lahan membuka pintu saluran kali. Mereka tak menutupnya kembali karena mungkin debit air yang masuk pun rendah. Padahal kali penuh. Mengapa debit air kecil? Karena saluran got yang lebarnya lebih dari 500 cm itu tidak lagi berfungsi. Tertutup oleh puing bangunan tetangga kavling.

Tidak ada yang mau bertanggung jawab. Semua saling tuduh. Ruang kelas kami pun terendam.
Akhirnya, terpaksa dikosongkan untuk sementara ^_^

Alhamdulillah Jingga dibangun tidak hanya secara fisik, namun juga batin. Hati-hati yang kuat, siap mencari solusi, dan menjalankan dengan bakti itulah yang berusaha memperbaikinya. Semoga Allah SWT memberikan kemudahan dan keberkahan. Sebuah investasi yang beyond of the world. Hm... I Love You All, Team! Proud of You...

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...