Sunday, July 13, 2014

Pray, Love, and Eat ;)

Day #6
judulnya nggak banget ya? hehehehe.... secara judulnya memang dibuat sebagai resume dari pengalamanku selama sakit Hzo (herpes zoster). luar biasa ternyata kalau engga kuat-kuat bisa mengakibatkan kejangdan depresi. yang tertarik silakan baca di Wikipedia.

Pray. doa. jika bukan karena aku didoakan dan aku pun berdoa pada Allah, mungkin kesembuhan tidak akan segera sampai di fase ini. Pray. sesungguhnya kita bukanlah siapa-siapa. tempat bergantung hanyalah pada Tuhan Yang Satu. benar-benar dzikir yang panjang membantuku berpikir jernih. semua hal yang kutahu tentang cobaan, kasih sayang Allah, tentang sakit, tentang proses herba dalam tubuh, semua merefresh otakku. benarlah... bekal terbaik dalam hidup adalah ilmu dan iman. tanpa keduanya kita akan jadi zombi. hidup sebagai budak zaman.

Love. cinta. walau kumengurung diri di kamar 4x4 meter persegi ini (kira-kira ya :p) aku bisa merasakan cinta yang sngat kuat. gelombangnya masuk melalui suamiku yang mengusap kepala, menatap mataku dalam-dalam, menghapus air mata, mengingatkan untuk berdzikir, membuatkanku herba yang dikoloidal, mengusapkan salep, mendengarkanku berceloteh tentang frustasiku menghadapi rasa sakit yang menghebat, dan menyuapi makan dan minum. Allahu Akbar! hanya jannah untukmu, suamiku.
cinta kedua, dari semua orang. dari keluarga yang memintaku ke dokter walau kubilang aku cukup pakai herba saja. yang menanyakan bagaimana rasanya sekarang, yang terlihat iba ketika kumerintih sakit keluar kamar untuk pee, yang ikut menjaga anak2ku. mama dan inong (adikku) yang menjenguk ke kama, walau kubilang jangan lama2, nanti menular. atau kakak yang memberiku Krim Butbut untuk meredakan nyeri kala demam menusuk menjadi variasi nyeri yang kurasa.
juga cinta yang menyeruak melalui komen2 di facebook, di whatsapp, di telepon... Allahu. inilah bukt cinta itu. bukti Allah Maha Pecinta dan menghimpunkan cinta untukku agar segera bisa menjalankan kewajibanku yang tertunda di luar sana.

Eat. makan. ya, aku harus makan walau sedikit. aku punya kebiasaan untuk bicara pada diri sendiri. aku bilang "ayo, makan. makanan ini enak, makan biar sehat". bayangkan aku makan sambil ngomong sementara air mata menetes. ahahahaha...drama queen banget ya? sekarang selera makanku sudah hampir pulih. porsi? semoga tak sama dengan porsi sebelum sakit :p aku rasa aku cukup saja dengan size yg segini (berasa mulai ringan :p). ayooo makan.

oops ini kan Ramadhan!

udah dulu ah, muali terasa agak gitu tuhhhh... suamiku datang ngomel :D nyiapin herba dan bilang
"istirahat, bun..."
"iya yah... ini juga baru" (ilang alasan)
"udah dulu... emang udah bisa ngetk?"
ehehe... nyengir kuda.

"ayah berangkat lagi ya"
kutatap matanya sambil sun tangan, "love you"
dia tersenyum. manissss sekali :*

Saturday, July 12, 2014

Self Healing

hari ke-5
sakit. kali ini aku mendapat jatah Herpes Zoster. Penyakit yang virusnya berdiam di akar syaraf. Rasanya...jika serangan virus itu menjadi, seperti ada yang mengiris jalur syaraf.

nangis? sudah. bicara sendiri juga sudah. dalam rangka apa bicara sendiri? hehe...berusaha menyemangati diri. maklum, penyakit ini bertahan cukup lama menurut 2 dokter cantik sahabatku dan artikel yang kubaca.

waktu yang diperkirakan antara 7 hari sampai 1 bulan. kesembuhan pasien tergantung dari imunitas dan motivasi kesembuhannya. rasa bahagia juga, satu faktor penting untuk sembuh. aku rasa konsepnya sama dengan self healing di semua penyakit ya.

so, banyak-banyak istighfar dan positive thinking aja. bismillah, kalau mudah bukan jihad namanya ;)


intinya karena ini virus maka akan sembuh sendiri, tapi kalau ketahanan tubuh rendah maka tidak bisa cepat.

seperti di kasus sakit lainnya, aku tetap pakai herba HPAI. aku memilih yang sudah pasti kehalalan dan tanpa efek samping. bukan promo, tapi kesan penggunaan herba memang tak secespleng obat medis.

tapi, aku yakin ketika kuputuskan pakai herba untuk menjaga halalnya bahan yang masuk ke tubuhku maka Allah akan mengganjar dengan jihad ;) dan tentu saja lebih kuat insyaAllah.

suamiku sayang, dia sangat sangat sabar merawat. memangidealnya aku dirawat di rumah sakit agar benar2 terisolasi, tapi aku pasti stress di sana :p lagi pula rumkit itu final destination lah... hehehehe

Teh Nita satu dari dokter cantik sahabatku memberi salep herbal. dia juga mengingatkan jika ingin pakai herbal, pakai yang berfungsi antibiotik dan analgesik. sip, aku sudah benar sejauh ini. Spirulina dan Mengkudu Organik. keduanya kapsul. plus kopi radix, extra  food, dan gamat untuk stamina dan mempercepat pemulihan luka-luka. banyak ya herbanya :D

wah...menulis juga self healing ya. alhamdulillah... suamiku kasihijin untuk pakai laptop lagi. yippie... kubilang, rasa bahagia itu akan mempercepat kesembuhan.

aku akan tetap semangat. seperti yang Rani (dokter cantik nan shalihah yang satunya lagi :p) bilang. dan tentu membaca banyak support dari kawan-kawan. mendengar telepon dari masterku, membaca ajakan untuk berbuat pada pendidikan berbasis komunitas... mashaAllah, ini triger yang luar biasa.

soal GAZA yang sempat meremukan hatiku... "GAZA, saudaraku di Palestina... gerbang syahid terbuka lebar bagimu." kuubah rasa sedih dan marah ini menjadi motivasi luar biasa. aku akan bisa syahid seperti mereka walau tak di GAZA ;)
kalian juga, kan saudaraku?

donasi ya, doa ya, semangat ya, istiqomah ya, bahagia ya... karena ini  adalah Ramadhan (dan Allah sedang gugurkan dosaku).

#sayyidulIstighfar
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...