Tuesday, June 25, 2013

Zero Waste Space di Sekolah Alam Jingga

Lahan yang terbatas tidak menjadikan Sekolah Alam Jingga "mengeluh". Menggunakan nenerapa ide, Sekolah Alam ini pun menjadi hijau. Beberapa sudut di sulap menjadi tempat tumbuhnya tanaman baik sayur, apotik hidup, maupun tanaman hias.

Semangat Go Green tetap bisa diterapkan di sini. Menggunakan karpet bekas sebagai media vertical garden, gelas pelastik bekas untuk hydroponic, dan talang yang tak terpakai lagi untuk sawi dan ketimun merupakan bentuk kreatifitas penggunaan barang bekas untuk bertanam.

Alhamdulillah, tidak ada ruang yang terbuang percuma. Semoga pengembangan model bertanam ini membuat siswa di Jingga semakin kreatif.
Pot Gantung dipasang hingga di depan pintu toilet.
Menanam Timun Suri di polibag depan pagar pembatas.
Membuat rak untuk persemaian.
Apotek Hidup yang dibudidayakan di bawah plang sekolah.
Masih ada tempat untuk pot-pot duduk di atas pagar bambu.
Talang bekas untuk menanam sawi.
Hidroponik bayam dan sawi ditempatkan di rak buku bekas.
Space samping  tangga bisa untuk menanam ketimun.
Vertical Garden yang cantik di tempat wudhu.
Eh...ada kodok yang numpang bobo di kantung vertical garden.  Zero Waste, ya dok.

Monday, June 24, 2013

Jingga di Waktu Malam

Suasana yang sangat berbeda di Jingga kala malam.
Tampak sejuk dan menyenangkan.
Kakak Jingga bersama Pengurus Jingga Foundation. Akrab ^_^
Subhanallah... indahnya...
Kakak Jingga sebelum persiapan untuk performance.
Baru latihan saja sudah menarik perhatian.
Pagi hari sebelum kembali ke rumah masing-masing... kita photo dulu ya ^_^

Saturday, June 22, 2013

Part #3: Permainan Tradisional

Pagi-pagi ujicoba "Sendal Batok".
Test drive kedua, di kebun Jingga.
Main karet mengasah motorik kasar juga, lho....
Mas Rafif masih penasaran dengan "Sendal Batok"
Kakak Rahma enjoy main karet bersama ibu guru.
Ular Naga Pnjangnya... wowww...seruuu

Wednesday, June 19, 2013

Simple Happiness

Kebahagiaan itu sederhana. Memaknai masa yang kita lalui dengan syukur dan yakin pada Tuhan Pencipta Alam adalah manifestasi dari kebahagian yang sederhana itu. Sebenarnya kehidupan, jalan masalah yang demikian rumit itu jika diurai bukanlah lagi benang kusut yang tak akan bertemu ujungnya. Menjalani segalanya dengan mengembalikan segala sesuatu dalam fitrah penciptaan itu memudahkan, menggembirakan, mempercepat kita mencapai tujuan, membuat kita fokus pada hal-hal yang ingin kita capai, menjadikan masalah yang datang sebagai paket pelatihan yang harus kita lualui untuk mencapai tingkatan kepantasan kita mendapatkan pertolongan-Nya.
  1.  Mana kala kita bersalah, usah larut dalam sedih. Memohon maaf dan ampun pada Allah. Perbaiki diri dan optimis akan pengampunan-Nya. Ya, memacu diri untuk menjadi lebih baik adalah hal sederhana yang dapat kita lakukan. Lebih produktif dan membahagiakan orang-orang di sekitar kita. Kebahagiaan yang menular  dan berkah pun akan melimpah.
  2. Syarat sederhana itu rumusnya: berjanji pada diri sendiri untuk tidak melakukan hal yang sama. Refleksi yang harus dipahat dalam hati adalah tak putus beristighfar dan memandang kesalahan diri sendiri lebih besar dibandingkan orang lain. Maka muncul dalam diri kita kemaafan dan keinginan untuk menjadi “baik bersama-sama”; “masuk surga bersama-sama”.
  3. Mana kala kita dirundung sedih, hati tak menentu, dan kekurangan...keluarkanlah sedekah dan nikmati proses berbagi. Tundukkan logika kemanusiaan yang mengalihkan keyakinan kita akan pertolongan Allah. Hilangkan ketakutan yang menurunkan kadar keyakinan kita pada Allah. Kita buktikan bahwa rizki dari Allah tak akan putus. Kita buktikan bahwa Ia adalah Dzat Yang Maha Kaya. Sungguh proses itu terasa begitu nikmat. Perlahan namun pasti ketenangan akan melingkupi diri. Sebuah kepuasan batin menjad sumber awal pencapaian dan pemerolehan rejeki yang lebih besar.
  4. Selama kita merasa benar dengan apa yang kita putuskan, jangan biarkan orang lain menyetir pendapat dan pikiran kita. Sudah susah payah menyipulkan, membuat keputusan, mempertimbangkan, dan berserah diri pada Allah... masih adakah waktu untuk mendengarkan komentar miring tentang apa yang kita lakukan?ekstrimnya orang yang telah berjuang untuk bangkt dari keterpurukan mengatakan, “Just belive in your self, no one will walk on your foot steps.”
  5. Sederhana sekali kebahagiaan itu. Tugas kita adalah berusaha, sedang mengenai hasil serahkan saja pada Allah. Itu wilayah yang hanya Ia yang berhak memberikan hasil. Percaya saja dengan kuasa-Nya. Yang membuat kita sering kali kembali terpuruk adalah, “kita tidak sepenuhnya percaya bahwa apa yang kita minta akan dikabulkan dan kita tidak mempersiapkan diri untuk layak menerimanya”
 Alam ini diciptakan untuk melayani kita. Kita diciptakan sebagai bagian dari alam. Jika kita tak menyentuh alam, memahaminya sebagai bagian tak terpisah dari kehidupan maka pemahaman kita tentang maksud penciptaan menjadi sangat rendah. Jadi, bergaul dengan alam manakala kita disorientasi adalah langkah tersederhana untuk kembali pada target hidup yang telah kita pahami: happiness beyond the world as khalifah fil ardh.

World War Z Official Trailer #1 (2013) - Brad Pitt Movie HD


review sederhana saya di sini

NoBar: World WarZ

World War Z dengan bintang utama Brad Pitt sangat memukau. film ini luar biasa bikin tegang. sejak awal hingga akhir terpukau oleh adegan-adegan yang tidak dapat dprediksi.jeritan kaget dan jantung yang berdegup cepat menjadi sensasi tersendiri. acara NoBar dengan guru Sekolah Alam Jingga ini adalah yang pertama.  film tentang pandemic zombie dan lika-liku perjuangan menghadapainya. hitung-hitung refreshing setelah berkutat dengan pembuatan silabus dkk. hm...ringkasnya, saya mendapatkan beberapa hal berharga sebagai insight.

Best Movie Ever :D
1. fokus dilakukan ketka kita sudah paham mana center point yang akan membantu kita pada tujuan
2. beri ksesempatan semua orang untuk membuktikan hipotesanya. apa pun itu, sekali pun hipotesa tersebut bertentangan dengan mayoritas. berikan fasilitas dan harapan yang sama.
3. fokus yang dibangun tidak melulu terhadap apa yang terlihat menonjol. pindai semua kemungkinan. beberapa masalah membuat kamuflase dengan memakai kelemahan sebagai kekuatan. padahal di sanalah titik untuk melumpuhkan lawan.
4. kekuatan kita akan lumpuh karena kesedihan. memperluas harapan dan kebermaknaan arti perjuangan akan memperkuat asa dalam berjuang.
5. semua orang takut akan hari akhir tapi tak ada satu pun yang mengingkarinya. setiap kita harus mengusahakan agar kehidupan ini menjadi lebih baik. menjadi lebih berkualitas.
6. kebahagiaan itu sederhana. bisa berkumpul dengan orang-orang yang kita cintai, memberikan yang terbaik bagi mereka, dan menjaga komitmen untuk tetap bersama adalah contohnya. *soal yang satu ini saya menulis lagi. klik di sini ya*

karena hakikatnya perjuangan ada dalam setiap asa hidup. melangkah dan mencapai target kehidupan adalah bagian dari perjuangan. hal yang sederhana bisa jadi langkah yang baik dalam pencapaian cita-cita. bagi saya, nobar kali ini seru. banget, nget nget...

NoBar selanjutnya bawa siswa Sekolah Alam Jingga, insyaallah. beberapa misi akan mereka lakukan.intinya mereka akan bawa papan lapangan, membuat rute perjalanan, membuat denah gedung, menonton,meriview, melaporkan, dan belanja buku bersama. seru??? insyaallah. doakan rencana kami sukses ya....

btw, yang ngn nonton trailernya...silakan klik di sini

Monday, June 17, 2013

Inquiry Based Learning: Strategi Mengajar di Jingga

Sekolah Alam Jingga menerapkan metode yang menyenangkan dalam prosesbermain sambil belajar. Berikut ini tulisan tentang IBL yang bersumber dari http://www.bincangedukasi.com/inquiry-based-learning.html
Satu lagi nih metode belajar mengajar alternatif yang menarik untuk diterapkan. Nama kerennya: Inquiry Based Learning. Dalam IBL, proses pembelajaran dibangun atas pertanyaan-pertanyaan yang diajukan siswa. Di sini para siswa didorong untuk berkolaborasi untuk memecahkan masalah, dan bukannya sekedar menerima instruksi langsung dari gurunya. Tugas guru dalam linkungan belajar berbasis pertanyaan ini bukanlah untuk menyediakan pengetahuan, namun membantu siswa menjalani proses menemukan sendiri pengetahuan yang mereka cari. Jadi, guru berfungsi sebagai fasilitator dan bukan sumber jawaban. Nah, kalau baca definisi ini, pasti deh banyak pembela pendidikan formal yang bilang, “Lha, kalau itu sih kita sudah tahu, memang itu seharusnya tugas guru!” Pertanyaannya, sudah dijalankan belum, hayo? Coba baca lebih jauh dulu.

Kreasi Barang Bekas: Recycle and Having Fun

Alhamdulillah kegiatan kedua dari rangkaian Student Camp ini terlaksana dengan penuh keceriaan.  Pagi-pagi tiga orang siswa sudah datang. Sebelum jam 8, Hanun, Khalila, dan Jaifar sudah bereksplorasi di shelter-shelter belajar. Setelah itu, mereka menyiram tanaman di kebun dan asik bermain di arena outbound. 

Tak lama berselang, satu persatu siswa dan peserta lain datang. Makin seru dan dimulailah kreatifitas di Jingga. Melumuri botol bekas dan memadatkan bubur kertas di permukaannya. Bubur kertas ini sudah diwarnai dengan pewarna makanan. Jadi, aman. Yuk, kita lihat poto-potonya.

Khalila, Jaifar, dan Hanun. Datang awal dan penuh semangat. Ceria bersama di Jingga.
Menyiram tanaman di kebun.
Melumuri botol dengan bubur kertas.
Yang padat ya agar menempel dengan baik.

Sunday, June 16, 2013

Petualangan Banyu di Negeri Sampah


Siswa di Sekolah Alam Jingga menontonnya di acara Kreasi Barang Bekas. Yuk, kita lihat kegiatan mereka dengan klik di sini.

Bunga Ketimun di antara Hikmah Istiqomah dan Sabar


Sejak awal bergabungnya tim Sekolah Alam Jingga, kami menanam ketimun sebagai tanaan pertama kam. menggunakan pot dan ditaruh di dua sisi saung yang berbeda rupanya menyebabkan progress pertumbuhan ketimun berbeda. tanaman-tanaman yang diletakakn di dekat pagar lebih cepat dalam segalanya. Menempelnya surai-surai, berkembangnya bunga-bunga hingga menjadi buah lebih cepat dari deretan pohon ketimun yang diletakan di sisi kanan saung Green Lab Jingga. beberapa analisa sederhana dikeluarkan. salah satunya karena tanaman di sis kanan itu kurangmendapatkan cahaya.

lihat saja batangnya yang kering. warna daun yang menguning, dan bunga-bunga yang berguguran. wajar saja untuk saya yang awam ini merasa sedih. pasalnya, saudara sepupu mereka di sis sebelah kiri sudah menghasilkan buah. bahkan, posisi mereka sudah digantikan sawi.

batangnya kering. warna daun menguning, dan bunga-bunga berguguran

tapi...biarlah. tiap pagi tanaman ketimun itu kami siram. menyaksikan daunnya yang menguning dan berpenampilan "hidup enggan, mati tak mau" memang bikin miris, tapi penjelasan Bu Danis, bahwa itu mekanisme pertahanan diri bagi tanaman ketimun untuk tetap bertahan hidup membuat saya punya sedikit harapan *haduhhh bahasanya* dan lihatlah sekarang... ternyata di bagian atas, ketika nutrisi dari sinar matahari cukup bagi pertumbuhan tanaman ini, daunnya bertumbuh lebih besar dari sedia kala. bunganya tidak gugur lagi. bunga-bunga itu berubah menjadi buah.
daunnya besar-besar
menjalar ke tempat yang memberikan nutrisi yang sesuai
wowww... inilah ayat Allah di alam raya. kebahagiaan tak terkira ini membuat saya mimp tentang ketimun dan tanaman sirih. keduanya saya pikir tak bisa bertahan, tapi lihat sekarang... mereka mengajarkan kita untuk tetap otimis. pada masanya, ketika sudah ayak dan memiliki energi cukup untuk membuktkan diri, Allah yang akan memberikan hasilnya. nikmatnya... terima kasih ya Allah...
Alhamdulillah Ketimunnya Sudah Besar
bunga-bunga pun mencapai titik sempurna; menghantarkan proses  menjadi buah.

Menanam dengan Hati: It Works!

Sebenarnya saya tidak begitu suka bertanam. kata orang, tangan saya panas. apa yang saya tanambiasanya tidak akan tumbuh subur atau malah mati. itulah mengapa orang bilang, manusia seperti saya ber"tangan panas".
sebagian lainnya bilang, "ah...itu kan tahayul". 

akhirnya saya percaya pernyataan kedua karena begitu bergaul dengan keseharian Sekolah Alam Jingga, rasa sayang saya terhadap tanaman tumbuh dengan sendirinya. saya suka memendam biji-biji di polybag yang sudah diisi tanah.

saya suka menunggu biji-biji itu bertumbuh menjadi kecambah. saya akan penasaran  melihat kecambah itu bertambah daunnya dan mendeskripsikan jati dirinya. wowww...semua kecambah berbentuk nyaris sama. seperti halnya semua janin.

saya akan begitu excited ketika daunnya bertambah, tingginya bertambah, mengeluarkan bunga, bunganya berubah menjadi buah. buahnya lama kelamaan menjadi besar dan siap untuk dipanen. 
kalau yang satu ini baby kangkung. pertmubuhannya lebih cepat tinimbang tanaman yang sama yang ditanam beberapa pekan sebelumnya. kenapa? menurut saya, hal ini terjadi karena yang menanamnya adalah anak-anak. mereka melakukannya dengan hati riang. kebahagiaan itu yang tertangkap oleh sang baby. ia pun tumbuh optimal ;) memang, apa pun yang dilakukan dengan hati akan memberikan manfaat yang luar biasa besar.

Kangkung-kangkung di polybag usia 5 hari
Baby kangkung ditanam dengan kegembiraan.
Baby kangkung menjadi semakin subur setelah dipindahkan ke tanah.  Masyaallah...
pagi, siang, sore, dan malam di jingga adalah tapak menuju sebuah impian. mimpi itu terus membesar. akarnya kuat pada realita dan dahannya yakin menjulang mengharap ridha-Nya. rasanya...sejumlah kekhawatiran tentang "apa-apa yang belum terjadi" terkikis sedikit demi sedikit.Allah tak pernah ingkar janji. segala yang ada di muka bumi ini memiliki rejekinya masing-masing. semua usaha untuk menjadikan teori-teori ilahiah dan robaniah menjadi nyata, pasti akan Allah berikan jalan untuk menerapkannya.

so...teman-teman di Jingga, keep movin please. selama kita mengembangkan program, mengembangkan diri, siap berjuang dengan kesegala kekurangan yang ada dalam diri kita...selama jalan yang kita tempuh itu secara sederhana adalah mengejawantahkan "apa maunya Allah", pasti diberikan kemudahan.

itu saja dulu ;) makin ke sini makin susah mendeskrpsikan perasaan. kita rupanya tak terlatih untuk mmendeskripsikan rasa syukur. "maafkan ya Allah... hamba masih belajar. di sini langkah kaki dan tangan yang bekerja hari demi hari adalah tangan dan kaki manusia yang bodoh. maklumilah kami. maafkan. kami mencintaiMu dengan cara yang terbatas namun cintaMu amat luas. terimalah rasa cinta ini dan de."kap kami dalam cinta Engkau yang meneduhkan gelisah dan membakar asa."

Gardener Troopers: Tim Solid Jingga from Zero to Hero

Jingga life School dan Gardening Team sekarang seperti sebuah identitas yang satu. Sebuah tim kecil yang di"asuh" Pak Isnan menghidupkan harapan. Laksana hujan di malam hari, esok pagi kita bangun...hanya suasana sejuk saja yang terasa. Mereka (para siswa) yang memiliki latar belakang unik ini menjadikanJingga sebagai rumah kedua. Bergaul dengan lifeskill gardening membuat mereka semakin cakap bertanam dan mengelola lahan.
Akrab bersama Pak Guru tersayang.

Menjadi sahabat Sekolah Alam Jingga and The Crue.
Mengumpulkan kotoran kambing untuk dijadikan kompos. 
Full Team, Great Job.

Thursday, June 13, 2013

Melek Internet: Satu Murid Satu Blog

Bismillah
Insyaallah Jingga akan membuat program Satu Murid Satu Blog. Tentu sebelumnya sekolah ybs. harus punya blog. Nah, kalau sekolah punya blog... otomatis sebelum muridnya punya blog, gurunya juga musti punya.

Internet harus dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk hal yang positif. Oke, ini dia keuntungan kita menyelenggarakan pelatihan tersebut:

Keuntungan untuk siswa:
1. Menghindari dari kecanduan game online
2. Menumbuhkan minat  menulis dan mengeksplorasi ide
3. Menumbuhkan minat  bereksplorasi pada dunia Teknologi dan Informasi
4. Memacu kreatifitas dan mengasah bakat
5. Memperoleh kesadaran tinggi sebagai bagian dari masyarakat global
6. Memperluas wawasan dan koneksi internasional
7. Meningkatkan minat belajar dan eksplorasi hal-hal baru
8. Menumbuhkan kepercayaan diri
9. Menumbuhkan taggung jawab sebagai pelajar
10. Menumbuhkan rasa memiliki dan tanggung jawab terhadap almamater
11. Merekam kenangan selama sekolah yang bisa diakses kapan pun dan di mana pun
dll...

Keuntungan bagi guru:
1. Memudahkan pengajaran TIK
2. Memudahkan pembelajaran jarak jauh
3. Sebagai database soal-soal yang bisa diakses secara online
4. Mengasah kreatifitas dan semangat mengajar
5. Memperluas jaringan dan menumbuhkan ide-ide baru dalam pembelajaran
6. Menjadi portfolio catatan profesional sebagai guru
7. Sebagai nilai tambah bagi kualitas keguruannya
8. Menjadikan profesi mengajar sebagai label yang menyenangkan
9. Mendekatkan pada jaringan guru internasional sehingga memacu prestasi diri

Keuntungan bagi Sekolah:
1. Meningkatkan ranking kualitas lembaga
2. Menumbuhkan keyakinan masyarakat terhadap lembaga
3. Memperluas koneksi dan memacu lembaga untuk meningkatkan kualitas
4. Memudahkan publikasi lembaga
5. Sebagai alat untuk mendatangkan "income" tambahan
6. Sebagai identitas membanggakan bagi lembaga dan semua civitas

Materi yang akan dipelajari:
1. Materi dasar menulis efektif
2. SEO dengan Blog, Youtube, Linkedin, dan Fanpage FB
3. Mengembangkan Blog menjadi media pembelajaran
4. Optimasi widget untuk Blog
5. Membuat jaringan komunikasi berbasis Blog

Penasaran? Hubungi kami untuk info lebih lanjut. Klik di sini saja ;)

Saturday, June 8, 2013

Wisata Kebun di Jingga

Kegiatan Pertama dari rangkaian Student Camp Jingga adalah Wsata Kebun. Diawali dengan pengarahan, kemudian menuju Green House untuk menanam biji kangkung. Setelah itu berpindah ke kebun Jingga dan pindah lagi kie kebun depan untuk panen. Alhamdulillah anak-anak senang. Semoga dengan langkah awal mengenalkan anak di lingkungan SD Alam Jingga ini akan meningkatkan kepedulian mereka pada lingkungan, tanggung jawab pada kehidupan yang lebih baik, dan menyebarkan semangat Go Green.

Kebun Jingga sekarang sudah digunakan untuk aktifitas bersama. Wah...senangnya. Tak terasa kegiatan dua jam ini membuat anak-anak begitu bersemangat dan mendapatkan wawasan baru tentang bagaimana proses pertumbuhan kangkung. Pukul 08.00 acara dimulai dan pukul 10.00 usai. Acara diakhiri dengan penyematan badge. 

Jadi, mau apa kita hari ini? Bu Guru Danis bertanya dengan nada gembira. "Bersenang-senang!" semua serempak berteriak. Ya... bersenang-senang. Lihat saja photo-photo berikut ini ;) 
Orang Tua Murid mendampingi hanya pada saat pembukaan.
Setelahnya, mereka diperkenankan menjemput.

Pak Ardy Wisanggono sebagai ketua yayasan,
memberikan sambutan.
Sibuk di Green House. Menanam biji kangkung di polybag.
Wah...lanjut memindahkan anak-anak kangkung ke lahan mini kita nih.
Bekerja sama. Hanun dan Rafif terlihat akrab walau baru berjumpa.
Setelah tertanam, disiram ya...

Thursday, June 6, 2013

Catatan Perjalanan Menuju Muara Gembong

Hari ini trip yang luar biasa kami lakukan. Ke Muara Gembong! Mau tau cerita lengkapnya? Kita baca dulu deh Catatan Pak Guru Isnan dari WhatsApp:

Estimasi perjalanan 2-3 jam,kalau cepat bisa 1,5 jam, start dari Jingga, speedometer motor saya kira2 bolak balik memakan jarak kurang lebih 60km start kebalen dan finish Jingga
Kondisi jalan dah lumayan "rapih" berbatu,beberapa titik yg dibanjiri rob,tapi itu sudah dekat dengan kampung
Jembatan pertama bisa digunakan untuk area pengenalan
Jembatan kedua bisa jadi jalur alternatif ke pantai via perahu
Langsung koordinasi ke lurah darman,orangnya open minded, eks aktivis,
Ada "wisata kuliner" yg bisa digarap:bandeng sosis,ikan asin,terasi,bakso ikan,agar2,dll
Ada juga tambak dan budidaya rumput laut
Bisa ke pulau damar atau pulo kuntul, dipulau kuntul jarak agak dekat ada sekitar 50kk.kalau pulau damar sekitar 2,5 jam kapal biasa dan 1,5 jam speedboat
Bisa pakai rumah sekitar untuk bermalam, tinggal teknis mau kasih apa ke masing2 rumah
Bisa ikut aktivitas nelayan,bahkan kalau mau aktivitas "serok" yg dimulai pukul 2 pagi
Untuk kekawasan budidaya mangrove jalurnya cuma pakai perahu, alternatif jalan darat sepertinya tidak ada kecuali pada saat kering
Untuk saat2 terbaik budidaya mangrove sekitar bulan agustus sept, karena kawasannya agak dangkal bahkan kering
Disarankan juga kalo kesana jangan pas ayamul bidh dan bulan mati, karena pasang sedang naik2nya
Potensi bisnis : kawasan wisata,buat paket2 wisata pendidikan,bikin kano2 untuk track air payau,kuliner khas pesisir,dll

Bang Komarudin, Pak Isnan, dan Pak Kamal di pemberhentian pertama
Nelayan di dekat jembatan Dung Aing menambatkan perahunya.
Pengeboran Minyak
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...