Thursday, May 19, 2016

Pagi Pertama di KL Mei 2016

Pagi pertama di Kuala Lumpur.  Kegiatan pertama adalah mengecek jemuran yang sejak malam bolak balik diperas. Alhamdulillah 80% sudah lumayan kering. Jam 08.30 sudah siap karena ada janji dengan direktur KTM Holiday untuk membicarakan kemungkinan kerjasama dengan Edutrip. Beliau sangat sibuk hingga reschedule berkali-kali dalam hari yang sama akhirnya bertemu juga jam 5 sore. Ahhh...

Tiba di Kuala Lumpur Mei 2016

Tiba di Kuala Lumpur sudah maghrib. MalindoAir dengan fasilitas yang cukup baik membawaku ke negri ini setelah delay cukup lama sejak boarding room sampai take off. Aircraft tersebut berhasil membuat penumpang gelisah. Tapi lumayan lah, diberi kompensasi roti, jus, dan air mineral. Di ujung sana, teman saya sudah gelisah menunggu paket yang saya bawa. Alhasil KLIA express adalah pilihan yang paling tepat untuk menuju KL Sentral dengan lebih cepat. 20 menit tibalah saya di KL Sentral dan menyerahkan paket berisi botol-botol herba pesanannya. Lumayan ya 55RM untuk sebuah penghargaan untuk persahabatan. Hehe...

Setelaha itu, saya segera mencari My Hotel +My Hotel @ Sentral, KL Sentral yang ternyata "bukan" hotel yang saya booking. Masih perusahaan yang sama, My Hotel yang saya akan inapi adalah My Hotel @KL Sentral yang posisinya lebih dekat dengan KL Sentral.

Saya baru sadar, hotel tersebut bukan lagi dekat tapi sangat dekat. Melalui Nu Sentral Mall dekat stasiun MRT lokasinya. Kita tinggal keluar lewat tangga/eskalator turun lalu lurus terus dan belok kiri di blok pertama. Wah...berkah banget buat Bumil ya...

Setelah ini saya akan shares soal eksplorasi KL Sentral ya. Stay tune :*

Menuju Kuala Lumpur Mei 2016

8 Mei 2016 pkl 09.05 adalah jadwal penerbangan saya dengan Lion Air dari Bandara Soekarno Hatta Terminal 2 menuju KLIA. Diantar anak-anak dan suami tersayang rasanya jadi berat sekali kaki melangkah.

Beberapa jam sebelumnya saya packing semua kebutuhan dengan santai saja. Membayangkan bahwa akan lebih banyak waktu berpindah hingga tidak memungkinkan mencuci pakaian setiap hari, maka jadilah segembol pakaian saya siapkan untuk perjalanan enam hari. Memang perjalanan kali itu adalah perjalanan paling unik. Pertama, dikondisi yang hamil lalu belum beli tiket pulang ditambah akan menjelajah sebuah lokasi yang benar-benar asing. Single traveler, single fighter.

Tiba saat memasukan dokumen yang dibutuhkan. Saya cek paspor untuk memastikan bahwa saya membawa paspor yang benar. Milik anak-anak sudah saya beri cover bergambar kartun jadi tidak mungkin salah bawa. Hehehe...Bismillah.

Sampailah saat check in. Masuk lancar alhamdulillah. Satu tas ransel, satu dus berisi botol herba pesanan kawan. Begitu check in... "Bu, ini paspornya tertukar?" Astagfirullah saya kaget dan lemas saat itu. Ternyata yang saya bawa paspor suami. Segera saya telepon beliau yang ternyata masih menunggu di parkiran dan adik yang masih di rumah. Minta segera menemui saya di ruang tunggu dengan rencana selanjutnya.

Singkat cerita setelah menanyakan perihal check in desk ditutup ke costumer service Lion, suami membelikan tiket di penerbangan selanjutnya karena adik saya sudah tiba membawa paspor. Lega dan barulah air mata bisa menetes. Betapa bahagia "dilindungi" oleh orang-orang tercinta. Allah Sang Maha Segala memberikan pelajaran yang sangat berharga. Jika Ia menginginkan sesuatu terjadi, pasti terjadi karena kebaikan semata.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...