Tadi sendirian nonton White House Down. Seperti biasanya aku hanya akan menulis hikmah yang bisa kupelajari. Oke, ini dia:
Semua orang membutuhkan pahlawan. Seseorang yang begitu menginspirasi dan membantu setiap orang itu untuk membuat perubahan dalam diri mereka masing-masing. Namun, tak banyak ornag yangmenyadari bahwa mereka pun bisa menjadi pahlawan.
Buatlah sebuah perbedaan dalam hidup dengan mengorbankan segala sesuatu yang dimiliki untuk mengubah keadaan. Bukan. Bukan untuk disebut sebagai pahlawan, karena sejatnya sebuah perubahan yang kita buat jika pun suatu saat mencapai tujuan yang diimpikan, mungkin saja nama kita tak akan disebut sebagai pengubah. Mungkin saja mereka akan mengaggap kita sesuatu yang tidak ada dan tak berperan apa pun. Mungkin pula peradaban hanya mencetak mereka yang menarik “pelatuk”. Mungkin kita bukan pahlawan itu.
Namun, percayalah... jiwa pahlawan itu ada dalam diri-diri kita sama halnya dengan jiwa pengkhianat dan pecundang yang mungkin bertumbuh. Maka, bangkitkan jiwa pahlawanmu untuk berbuat dengan tulus, bekerja dengan “keras”, dan tetap fokus pada target yang telah sama-sama kita kunci.
Kita buka “pengacau” program. Di tangan kita ada kode dari misil penghancur, tapi misil itu hanya akan kita pergunakan untuk mengorbankan “pengacau” yang ada dalam diri kita. Hancurkan sekarang. Manakala kau merasa, pengacau itu muncul lagi dalam diri kita, minta pada kwan seperjuangan untuk mengamputasi bagian busuk itu dari diri kita. Lebih baik hidup cacat dari pada mati sebagai pecundang!!!
Rabbku, kukorbankan apa yang kumiliki untuk mencapai ridha Engkau.
Kuingin bunga-bunga kecil itu bermekaran di tamanMu dan menjadi pengharum di surga-Mu. Ijinkan aku jadi Tukang Kebun itu selain menjadi tentara-Mu. Tak kuijinkan penghancur itu merusak tata pertahananku, dan tak kubiarkan mereka menginjak indahnya tamanku. Kebunku.
--inspired by White House Down 03/07/2013 18:04--
No comments:
Post a Comment