Lantas, masalahnya di mana? Mengapa mereka terlihat begitu antusias berkebun bahkan di lokasi yang zero area for gardening saja mereka masih bisa gardening. Saya kebetulan tak pandai membuat analisa dalam waktu singkat. Lagipula apakah jawaban terhadap mengapa itu berguna? Bagi saya tidak. Sungguh tak berguna dan kontra produktif. Jika pun dipaksa untuk menjawab, menurut saya jawabann yang paling logis adalah "mengapa tidak".
Iklim negara kita lebih kondusif untuk berkebun dan berbagai jenis benih bisa kita dapatkan dengan mudah mengingat Indonesia dalah negara terbesar kedua setelah Brasil yang memiliki keanekaragaman hayati terbanyak di dunia. Jika mereka yang iklimnya lebih dari 2 dan lokasi tinggalnya sudah lebih rapat dari Indonesia maka kita semakin tak memiliki alasan.
Jadi, mulailah untuk bertanam. Ambilah langkah sederhana dari proses bertanam itu. Minimal, taruhlah segenggam tanah dalam gelas pelastik dan taruhlah sebutir benih di atasnya. Besarkan, dan dapatkan nilai yang belum pernah kita peroleh sekali pun menyimpulkan dari buku yang kita baca.
Hm...soal ini saya tak hanya menulis saja. Alhamdulillah Balcony Garden saya sudah hampir bisa dinikmati. Khususnya tanaman sayur kangkung. Persiapannya bisa baca di tulisan saya beberapa waktu lalu.
Yuk intip gambarnya di sini:
Di Balkon Kita Juga Bisa Berkebun |
Seru, kan? ;) |
No comments:
Post a Comment