Saturday, March 7, 2015

Namanya Juga Anak Sekolah Alam

Siswa di Jingga tak satu pun tak menarik perhatian. Tak ada yang luput dari bahan cerita. Semua unik dan semua istimewa. Kadang para guru berkelakar bahwa semua anak dan guru di Jingga adalah Special Need.
Ya. Kami semua di Jingga berkebutuhan khusus karena kami semua abnormal. Lihat sajc bagaimana anak-anak di Jingga bereaksi ketika hujan turun. Mereka begitu antusias mempersiapkan dirinya untuk mandi hujan dan menunggu perijinan guru. Kita bisa juga terheran-heran melihat anak-anak di Jingga gelisah ketika diumumkan bahwa sebentar lagi liburan tiba atau wajah penjemput yang kebingungan karena mereka tak mau pulang lalu meminta tambahan waktu untuk bermain di sekolah. Daftar keabnormalan anak-anak ini akan bertambah panjang ketika guru-guru hebat menceritakan perilaku dan pemikiran anak-anak tersebut satu demi satu. Berhubung gurunya juga abnormal, maka mereka akan megingat dengan detil bagaimana kejadian itu berlangsung. Saya berkali-kali menyaksikan mata berbinar dan berkaca-kaca atau suara bergetar lalu tersekat di kerongkongan milik para guru hebat ketika menceritakan keajaiban anak didik mereka. Terkadang, sharing kisah di forum guru akan diakhiri dengan kalimat, "Namanya juga anak sekolah alam".
Saya sangat bersyukur dapat terlibat secara fisik dan emosional dengan manusia-manusia di luar batas kenormalan ini. Allah menyatukan kami dalam ikatan yang kian solid hari demi hari.  Semoga virus abnormal ini akan menyebarkan benih kebaikan yang meluas dan berkepanjangan sehingga hdirlah komunitas yang disebut-sebut sebagai pembawa misi rahmatan lil alamin. Aamiin.

3 comments:

  1. Replies
    1. maksudnya jika standar kenormalan itu seperti orang kebanyakan, maka kita ini termasuk abnormal pak :D

      Delete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...