Rasanya kita sudah mual mendengar kata-kata “setiap bayi yang lahir di negara ini memikul hutang negara sebesar sekian juta rupiah”. Terlepas mengenai bagaimana seharusnya pemahaman ini diterjemahkan dalam berbagai kebijakan dan seterusnya, saya merasa kita sebaiknya focus mengenai bagaimana cara kita terlepas dari masalah ekonomi secara lebih positif. Sedih sekali, bayi-bayi lucu dan tidak berdosa diwarisi hutang oleh negara. Sudahlah, mari kita pikirkan apa yang bisa kita wariskan pada anak-anak kita, tentu saja selain hutang. Saya menemani teman-teman bertumbuh di Saga Lifeschoolsebenarnya pun dalam rangka mewariskan mimpi pada anak-anak saya yang juga bersekolah di sini. Salah satu hal positif yang bisa saya lakukan dan diteruskan oleh mereka kelak. Semoga. Bagaimana dengan teman-teman?
Tidak ada yang memungkiri, finansial adalah satu penting
dari beberapa hal yang fundamental dalam kebutuhan yang harus dipenuhi untuk
bertahan hidup. Tapi, lagi-lagi kata “hutang” cukup mengganggu saya. Bukan
hanya negara yang terlibat hutang, saat ini orang-orang di sekitar kita, warga
negara biasa, dibuat tergantung dengan “berhutang”. Pinjaman Online dengan
jaminan mudah atau tanpa jaminan sama sekali membuat mereka yang begitu
membutuhkan pertolongan keuangan terbelit begitu dalam. Harian mereka membayar
bunga sampai jumlah total hutang berkali lipat meningkat. Semoga apa yang
ditanamkan oleh para fasilitator Saga Lifeschool kepada anak-anak kami menjadi
modal bagi mereka untuk mandiri secara finansial. Tidak menjadi beban bagi
orang di sekitar dan membuka jalan keluar juga berkolaborasi dengan orang baik
yang siap berproses bersama mereka.
Site Plan Lokasi Saga Lifeschool |
Site Plan Saga Lifeschool |
Mimpi adalah keinginan hati yang menjadi hasrat. Mimpi
adalah cita-cita yang terjaga bahkan terbawa dalam tidur. Mimpi saya dan
teman-teman membawa Saga Lifeschool pada sebuah kondisi yang saling mewarisi
setelah merasa saling melengkapi. Keahlian masing-masing individu di SagaLifeschool dijalankan secara optimal. Mimpi itu adalah bisa menyelenggarakan
pendidikan yang membahagiakan hingga asset yang dihasilkan dari berkehidupan
yang bahagia itu bisa membawa kami ke surga. Mimpi yang kami wariskan ini akan
diwujudkan oleh anak-anak kami kelak. Semoga.
No comments:
Post a Comment