Monday, December 7, 2020

Green Theraphy ala Saga Lifeschool


Mundur ke beberapa bulan ke belakang, kita telah berhasil bertahan di masa yang sempat menggetarkan bahkan menggoncang semua sisi kehidupan. Saya dan penyelenggara pendidikan lain pun sempat merasakan kegelisahan yang sama. Alhamdulillah SagaLifeschool berada di lingkungan yang berusaha saling mengingatkan bahwa kehendak Allah adalah yang terbaik bagi kita ummat-Nya. Perlahan kami mencari alternatif pembelajaran yang memungkinkan kami siap laksanakan. Alhamdulillah kami terinspirasi lagi oleh Sekolah Alam Bekasi, yaitu Green Theraphy.

Kegiatan tatap muka yang terkesan melawan arus dengan judul Green Theraphy ini tidak diselenggarakan semata-mata tanpa pertimbangan. Kami melakukan penjajakan kepada orang tua mengenai kesiapan mereka bekerjasama dengan model pembelajaran baru sebagai bentuk adaptasi kondisi terkini. Angket kami sebar dan kami evaluasi kesediaan juga pandangan orang tua siswa mengenai rencana yang kami susun. Beberapa wali murid yang berlata belakang medis pun kami undang untuk memberi pandangan. Dengan mengucapkan bismillah, green theraphy di Saga Lifeschool kami mulai sejak awal tahun ajaran.

Green Theraphy merupakan tatap muka yang kami usahakan menjadi hiburan bagi hati dan jiwa siswa di Saga LIfeschool. Dengan waktu yang lebih singkat dari biasanya dan aktifitas yang sangat ringan, kami berharap kebutuhan untuk bersosialisasi dengan teman sebaya dan terhubung dengan kegiatan belajar di sekolah, Green Theraphy ini diselenggarakan. Protokol yang kami gunakan bukan hanya tuntunan untuk menjaga kebersihan semata, namun juga menjalankan perintah menjaga kebersihan sebagaimana seorang muslim seharusnya. Jadi, selain siswa dan fasilitator diminta untuk cek suhu dan mencuci tangan, begitu sampai kelas siswa dianjurkan untuk segera berwudhu dan shalat duha. Dilanjutkan dengan senam lalu menkmati snack sehat. Kegiatan belajar pun dibuat seringan mungkin sampai pukul 11 siang mereka kembali pulang. Kegiatan ini berlangsung selama tiga jam saja sepekan sehari. Bagaimana dengan penggunaan masker dan jaga jarak? Tentu kami menganjurkan dan membuat setting kelas besar dipakai oleh 1 kelas. Masker dipakai kecuali saat makan dan olah raga. Posisi masker disesuaikan agar siswa tidak sesak karena nafasnya terganggu.

Untuk semua kendala yang kami hadapi dan berbagai kemungkinan yang terjadi, sepenuhnya kami serahkan pada Allah. Saga LIfeschool meyakini bahwa ketika kita sudah berikhtiar secara maksimal untuk menjaga kesehatan dan mengawal kegiatan pembelajaran sebagik mungkin, maka Allah akan melindungi tiap langkah yang kami ambil. Tiap lembaga pendidikan seperti semua orang tua, pasti memikirkan yang terbaik untuk anaknya. Semua konsekuensi sudah dipikirkan dan Saga Lifeschool siap untuk memikulnya dengan optimis dan bahagia agar imunitas kita tetap terjaga. Semoga Allah SWT menjaga kita semua.

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...