Friday, December 4, 2020

Proses Kreatif

Apa yang paling menghambat proses kreatif? Biasanya yang menjadi halangan paling utama proses kreatif adalah mood. Yang kedua dan yang paling menghambat adalah mindset. Merasa tidak kreatif, tidak biasa membuat kreasi, bukan keturunan seniman, dan alasan-alasan lain yang sesungguhnya justru menutup keran kreatifitas.

Semua orang bisa berkreasi. Utamanya ketika dalam keadaan terdesak, manusia dapat mengoptimalkan akalnya untuk memenuhi kebutuhan dengan persediaan yang ada. Inilah bentuk kreasi termudah muncul ketika kita berusaha bertahan hidup. Meminjam istilah zaman sekarang, kreatif adalah kere tapi aktif. Tidak salah ungkapan tersebut. Kadang dibutuhkan desakan tingkat tinggi agar kreatifitas dapat dihadirkan.

Bagaimana dengan mood? Mood menjadi alasan kreatifitas menemui jalan buntu, seperti “Lagi ngga mood nih. Ngga dapet ide.” Begitu kira-kira. Padahal ada juga yang bilang, “Ngga mood ya jangan diemut”. Artinya jika mood sedang tidak baik, jangan dibiarkan dan hanya menunggu sampai mood kembali stabil. Berusahalah agar kembali mood karena mood atau tidak tergantung dari kita.

Di Saga Lifeschool, kreatifitas sangat dibutuhkan. Baik siswa maupun fasilitator didukung untuk berkreasi semaksimal mungkin. Berikut ini langkah secara umum yang dapat membantu kita mengembangkan kreatifitas:

1.      Preparation

Tahap persiapan. Di sini setiap kita bisa mengumpulkan ide. Biasanya ide datang dari hal yang kita ketahui sebelumnya atau pada hal yang kita sukai. Gali lebih banyak di antara kedua hal ini sehingga muncul beberapa ide untuk digali lebih dalam

2.      Incubation

Inkubasi adalah tahapan ketika kita menguji coba beberapa ide besar hingga pemikiran mengenai ide tertentu mulai dominan

3.      Illumination

Tahap iluminasi adalah masa ketika kita mulai mengkristalisasi ide yang ingin dikembangkan

4.      Verification

Tahap verifikasi mengawal kita untuk memproses ide menjadikan sesuatu yang lebih konkrit serupa produk atau gerakan tertentu.

Empat langkah di atas menunjukan bahwa kreatifitas bukan “jatuh dari langit”. Kreatifitas adalah sebuah proses yang disengaja untuk dihadirkan, kegiatan yang melibatkan keterampilan berpikir tingkat tinggi. Inilah sebab Project Based Learning sangat digandrungi di dunia pendidikan belakangan ini dan menjadi metode pembelajaran di SagaLifeschool.  Semoga dengan perbanyaknya proses kreatif di kelas-kelas kita, hadir manusia-manusia kreatif yang menghadirkan solusi yang tepat bagi masalah-masalah kehidupan di masa depan.

2 comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...