Thursday, December 17, 2020

Sekolah Alam (yang) Berbeda

Sekolah alam kata orang berbeda. Sekolah alam adalah sekolah yang tidak biasa, sedikit aneh. Sekolah Alam adalah sekolah untuk anak-anak yang sedikit berbeda, yang tidak biasa, bahkan sedikit aneh. Jadi kalau ada anak yang tidak seperti yang lain, maka sebaiknya sekolah di sekolah alam. Jangan di sekolah tempat anak kebanyakan sekolah. Jika sudah terlanjur dan tidak bisa mengikuti kegiatan di sekolah umum, maka sebaiknya pindah ke sekolah alam.

Kalimat di atas adalah ujaran yang sangat umum mengenai sekolah alam. Tidak dipungkiri, sekolah alam merupakan sistem pendidikan yang berbeda dengan sistem yang diselenggarakan oleh sekolah pada umumnya. Secara kasat mata bisa dilihat, siswa tidak menggunakan seragam kecuali dalam keadaan tertentu yang membutuhkan identifikasi lembaga. Sekolah alam biasanya memiliki rompi, topi, atau kaos khas sebagai penanda sekolah. Namun, seragam ini bukanlah pakaian sekolah yang harus dipakai setiap hari. Kedua, bentuk bangunan sekolah alam biasanya mengedepankan konsep “menyatu dengan alam” sehingga sebagian besar mudah terakses dengan luar kelas. Biasanya konsep saung menjadi andalan. Lapangan terbuka dan jumlah pepohonan lebih dominan dibandingkan dengan bangunan permanen yang berdinding tertutup.

Bagaimana dengan kurikulum? Jika boleh saya katakan, model kurikulum tiap sekolah alam berbeda untuk tiap lembaga. Mengapa? Tentu karena sekolah alam tidak membuat pakem detail mengenai sajian kurikulum yang diterapkan. Setiap lembaga diberikan kebebasan untuk mengembangkannya sesuai dengan nilai yang dijadikan patokan dan kearifan lokal tempat sekolah alam tersebut berdiri. Walau pun demikian, sekolah alam memiliki Core Value yang disepakati menjadi jiwa dari pengembangan kurikulum setiap sekolah. Core Value tersebut adalah Bakat dan Lifeskill, Seni dan Kreatifitas, Lingkungan dan Konservasi, Logika dan Pengetahuan.

Oleh karena itu, kita tidak bisa melakukan perbandingan kualitas tiap lembaga karena masing-masing sekolah alam memilliki identitas sendiri. Tak heran jika Sekolah Alam Bekasi (SaSi) berbeda dengan SagaLifeschool dan lain-lain. Bagaimana kriteria sekolah alam yang baik jika semua sekolah alam menawarkan kurikulum terbaik? Penilaian baik atau tidaknya menjadi subjektif ketika ukuran yang dipergunakan tidak sama. Apakah ukurannya bisa disamakan? Tentu tidak. Ukuran tersebut bersifat personal dan unik. Keunikan yang sama dengan yang dimiliki sekolah alam. Inilah mengapa, banyak kalangan menyebutkan, sekolah alam adalah sekolah yang memanusiakan manusia.

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...